Ini Dampak Kurang Tidur yang Dapat Terjadi pada Badan
Halodoc, Jakarta – Tidur ialah keperluan penting untuk badan manusia. Selainnya memberikan istirahat yang dibutuhkan, tidur berperanan saat membenahi dan mengupdate beberapa sel badan.
Tetapi, di kehidupan kekinian yang sarat dengan kegiatan, sering orang meremehkan keutamaan tidur yang memadai. Walau sebenarnya, kekurangan tidur bisa berpengaruh serius pada kesehatan badan keseluruhannya.
Menurut National Sleep Foundation, beberapa orang dewasa memerlukan 7-9 waktu tidur setiap malam untuk mempertahankan kesehatan maksimal. Tetapi, berbagai faktor seperti pola hidup yang repot, masalah tidur, atau keadaan klinis tertentu bisa mengakibatkan seorang alami kekurangan tidur.
Dampak Kurang Tidur pada Badan
1. Masalah kognitif
Kekurangan tidur bisa mempengaruhi peranan otak dan kognisi secara krusial. Saat seorang kekurangan tidur, kegiatan otak yang berkaitan dengan evaluasi, pemrosesan informasi, dan proses pengambilan keputusan jadi terusik.
Ini menyebabkan susahnya fokus, jadi memperburuk ingatan, dan turunkan kekuatan dalam proses pengambilan keputusan.
Untuk contoh, seorang yang kekurangan tidur mungkin kesusahan untuk memfokuskan perhatian waktu berkendara, tingkatkan dampak negatif berlangsungnya kecelakaan baik di jalan raya atau pada tempat kerja.
2. Tingkatkan dampak negatif penyakit jantung
Kekurangan tidur tingkatkan dampak negatif terserang penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Tidak seimbangnya hormon karena kekurangan tidur bisa mempengaruhi peranan jantung dan pembuluh darah.
Disamping itu, kekurangan tidur tingkatkan kandungan hormon depresi, yang bisa menghancurkan pembuluh darah dan memacu infeksi pada tubuh, tingkatkan dampak negatif penyakit kardiovaskular.
3. Turunkan mekanisme ketahanan tubuh
Tidur yang memadai bisa jaga mekanisme ketahanan tubuh supaya masih tetap kuat. Kekurangan tidur bisa kurangi produksi beberapa sel ketahanan tubuh, seperti sel T dan sel alami killer, yang berperanan saat menantang infeksi.
4. Tingkatkan dampak negatif diabetes
Kekurangan tidur bisa mempengaruhi kekuatan badan untuk atur gula darah secara baik. Kekurangan tidur bisa mengakibatkan kekebalan insulin, di mana badan jadi kurang responsive pada insulin yang dibuat.
Ini bisa tingkatkan dampak negatif terserang diabetes tipe 2, khususnya pada pribadi yang memiliki kecondongan genetik pada penyakit ini.
5. Tingkatkan dampak negatif kegemukan
Kekurangan tidur bisa https://banyuwangispesial.com/ mengakibatkan tidak seimbangnya hormon yang atur selera makan, seperti ghrelin dan leptin. Ghrelin tingkatkan selera makan, sedangkan leptin kurangi selera makan dan tingkatkan metabolisme.
Saat seorang kekurangan tidur, produksi ghrelin bertambah dan produksi leptin turun, hingga membuat seorang seringkali merasa lapar dan condong konsumsi makanan memiliki kalori tinggi, tingkatkan dampak negatif kegemukan.
6. Turunkan performa seksual
Kekurangan tidur bisa mengakibatkan pengurangan libido dan masalah peranan seksual pada pria atau wanita. Kekurangan tidur bisa mengusik produksi hormon sex, seperti testosteron pada pria dan estrogen pada wanita, yang bisa mempengaruhi nafsu seksual dan peranan reproduksi.
7. Tingkatkan dampak negatif stres
Kekurangan tidur mempengaruhi kesetimbangan kimia di di otak yang terkait dengan situasi hati dan emosi.
Kekurangan tidur tingkatkan kandungan hormon depresi, seperti kortisol, dan turunkan kandungan serotonin dan dopamine, yang bisa mengakibatkan peralihan situasi hati, kekhawatiran, dan stres.