Aksi tawuran ini terjadi di sekitar Balai Kota Jogja di Jalan Kenari, Jl. Kusumanegara hingga di sekitar Jalan Taman Siswa. Hingga Minggu malam, sebagian Jalan Kusumanegara masih ditutup polisi.Seorang warga setempat mengatakan sebelum pecahnya tawuran itu, massa datang mengendarai sepeda motor dan mengibarkan bendera. Warga slot server singapore no 1 di Jalan Kenari itu kemudian menutup jalan dan gang masuk kampung untuk mencegah massa masuk ke kampung.
Terdengar tembakan peringatan dari aparat kepolisian. Dia mengaku melihat beberapa orang bagian dari massa memakai seragam pencak silat.Keributan kemudian bergeser ke Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, hingga ke arah Jalan Taman Siswa.
Seorang warga Taman Siswa, Yanto, mengatakan tawuran itu terjadi setelah sekelompok orang berlari ke arah Taman Siswa lantaran dikejar massa.“Dimulai sekitar jam 5 sore [pukul 15.00 WIB]. Massa dari sekitar Stadion Mandala Krida,” kata dia. Hingga Minggu malam, Jalan Kusumanegara masih ditutup dan lalu lintas ke arah Titik Nol Kilometer dari arah timur dialihkan.
Aksi Tawuran Dengan Hujan Batu
Tawuran di Kota Jogja membuat nama Jogja trending di Twitter pada Minggu malam dengan belasan ribu cuitan yang memperlihatkan video massa yang melemparkan batu dan berlarian di beberapa tempat.Gara-gara aksi tawuran ini, Jogja pun menjadi trending topic di Twitter pada Minggu malam.Video terkait aksi tawuran ini pun viral di media sosial. Salah satu akun Twitter @adityaxxx mengunggah video berdurasi 13 detik berisi aksi tawuran tersebut.
Dalam video itu terlihat kedua kelompok saling melempar batu. Di video Starlight Princess itu terlihat satu unit mobil patroli dari kepolisian berada di lokasi. Saat kedua kelompok saling melempar batu, mobil patroli polisi itu terlihat bergeser.Dalam video yang berbeda, terlihat kedua kelompok tersebut terlihat memadati jalanan. Sehingga jalan tersebut ditutup.Sejumlah orang pun meneriakkan sesuatu kepada kelompok lain. “Ga bisa pulang,” teriak orang dalam video.Video berbeda juga memperlihatkan aksi tawuran tersebut dari sudut lain. Video berdurasi 45 detik itu diunggah akun @bhalxxx di Twitter. Terlihat sejumlah orang berlarian.
Pemilik akun mengimbau kepada warga supaya menghindari kawasan Taman Siswa atau Sentul karena ada keributan di simpang Sentul. “Yang di Jogja mohon hindari area tamsis/sentul karna saat ini terjadi keributan di simpang sentul/tamsis. Buntut keributan psht-brajamusti,” jelas dia. Seorang warga di Jalan Kusumanegara, yang menjadi lokasi tawuran, bernama Muhammad mengaku takut atas peristiwa tersebut.