10 Argument Film Rounders Poker Masih Yang Terhebat

on

Udah 23 tahun sehabis sejak film kultus Rounders dirilis di bioskop di seluruh dunia. Dua dekade sesudah itu, apa yang bikin pecinta poker kembali lagi?

Sejak dirilis, Rounders ‘telah tidak sama dari film yang pasarkan pandangan sesaat ke dunia poker yang sebagian orang tak sungguh-sungguh tahu jadi kuasa di game pra-Moneymaker. Beberapa tahun sesudah itu, Rounders sungguh-sungguh dicintai oleh pemuja poker dan bukan cuma kesenangan retro dan juga cerminan langgeng dari dasar permainan yang sebenarnya.

Silakan kita tonton kembali 10 alasan bagus karenanya.

Kue Oreo Teddy KGB

Ada sejumlah cerita poker di dalam 100 film terkait permainan. Sementara banyak yang mau menunjuk ke adegan Casino Royale tahun 2006 di mana musuh James Bond, Le Chiffre, ktm 2022 model price serius menangis darah untuk mengumumkan sebagai yang terbaik, mereka salah. Mengapa? Sebab di Rounders, kue Oreo Teddy KGB menanggung beban kemarahannya secara spektakuler. Sanggupkah Anda memposisikan monster ini?

Casting ada dalam Point

Ada sekian banyak peristiwa casting di banyak film Hollywood yang murni kebenaran, assurance ktm duke 125 namun alokasi kegunaan karakter di Rounders hampir jadi paduan yang sempurna. Ada aktris nama besar dalam peran khusus, tetapi banyak film dengan andil yang lebih halus dimainkan dengan istimewa oleh aktris yang kurang diketahui. Neve Campbell menolak manfaat pacar Mike McDermott, Jo, dimainkan oleh Gretchen Mol.

Johnny Chan Punyai Cameo Terbaik Yang Pernah Ada

Sulit untuk pikirkan sekarang, namun bintang poker ternama yang dengannya karakter Matt Damon, Mike McDermott permulaannya bakal ikut serta dalam fragmen ‘kilas balik permainan uang’, yakni Phil ‘The Poker Brat’ Hellmuth, yang kami bicarakan terbatas minggu tempo hari terkait pertandingan head-up waktu depan menentang Daniel Negreanu.

Ini yaitu Film New York

Nyata, ada orang yang lainnya menyoroti Big Apple lebih luas tetapi pengerjaan film untuk Rounders berlangsung hampir terbatas di ‘Kota yang Tidak Pernah Tidur’ serta itu adalah teknik benderang oleh pembuatnya. Sekedar fragmen sekolah hukum (difilmkan di Rutgers School of Law di Newark) serta permainan poker State Trooper (yang berjalan pada B.P.O Elks Lodge di Ridgefield Park, New Jersey) yang dikatakan pengecualian.

Ed Norton serta Matt Damon Sesungguhnya Main di WSOP

Kita hidup di zaman di mana poker online sedang meletus sama dengan yang berlangsung di sejumlah tahun selepas Pengaruh Pembuat Uang, yang terjadi lima tahun sehabis rilis Rounders. Saat itu, Damon serta Norton turut dalam Acara Privat Poker Seri Dunia tahun itu. Damon punya Raja kantong dan tersingkir oleh Doyle ‘Texas Dolly’ Brunson yang miliki Aces kantong serta Norton keluar dengan rumah penuh di bawah paha depan!

Sementara America’s Cardroom mencari pahlawan poker seterusnya untuk turuti jejak Chris Moneymaker, mulai mimpi Anda dengan melihat apa yang dipikir Damon dan Norton tentang duduk di WSOP.

Skor Ikonik Christopher Young

Komposer Christopher Young bikin keadaan hati serta suara di film sehabis sejak pertamanya kali topiknya yang ikonik ada, saat Mike menghadapi KGB di klub poker bawah tanahnya. Young udah bikin sejumlah soundtrack film yang lainnya, terhitung untuk sejumlah film seperti Entrapment, Spiderman 3 dan The Shipping News, di mana ia terima nominasi Golden Globe. Menariknya, Young menulis soundtrack untuk film poker tahun 2007 Lucky You.

Ini punyai Joey Knish Di dalamnya

Dimainkan dengan penuh percaya diri oleh John Turturro, Knish bertindak jadi pribadi ayah dari protagonis teristimewa, Mike McDermott. Menolongnya dengan pekerjaan, usul, serta terkadang uang, kejadian yang berkesan yaitu waktu dia potong supply makanan buat Mike dengan kasar.

“Saya berutang sewa, bantuan, bantuan anak. Saya bermain buat uang; anak-anakku makan.”

Ini Tidak Semuanya Terkait Tanpa Batas

Meski permainan yang sebagian besar ditampakkan sejauh Rounders tak ada batasnya, itu bukan satu diantaranya games di kota. ‘Judge’s Game’ ternama yang dilanggar oleh Mike merupakan Seven-Card Stud, saat itu merupakan game Stud yang lainnya yang berjalan dalam Chesterfield. Di Taj Mahal, baik Mike serta Worm menebas sejumlah pemula di Limit Hold’em, sementara di Cigar Club, permainannya adalah Stud Hi-Lo. Terdapat beberapa permainan yang lainnya ditunjukkan dalam film itu, dan penonton tidak ketidaktahuan. Ada argument yang terbaik buat itu…

Beberapa Penulis Menggemari Game

Penulis David Levien serta Brian Koppelman bukan cuma benar berkenaan konten poker dalam film, mereka berdua berada di adegan poker Atlantic City sebagai dua pemain jahat yang kehilangan uang mereka lantaran hiu yang tergabung di meja mereka. Merokok menceritakan hati sementara Matt Damon dan Ed Norton menyeringai pada penulis film? Kami senang.

Fragmen Terakhir Sempurna

Kalau ada satu soal yang bikin film poker popular salah, itu adalah bagaimana akhirinya. Ini betul-betul bisa dimengerti, betul-betul. Poker yaitu permainan panjang tanpa akhir serta satu diantara akhir yang sesungguhnya dari sebuah film kali saja yakni open-ended. Itu sebabnya Mike ke Las Vegas yang dia mulai punyai simetri yang elok dengan sebelumnya film, yang melukiskan poker. Menang atau kalah tiap akhir acara, pemain selalu mencari permainan seterusnya. Akan halnya penyetir taksi yang pengin gapai mujur di Sin City, Mike McDermott punyai beberapa kata terakhir yang bagus.

“Sebagian orang bersikeras menjelaskan hoki.”

Semuanya yang Butuh Ditemui Berkaitan Sekuel Rounders

Walaupun sudah lama ada gosip tentang sekuel Rounders, ktm 2022 model price Matt Damon memberikan interview di podcast Bill Simmons dan memaparkan mengapa sekuel Rounders tidak mungkin – ini sebab dia memaparkan tidak ada pasar di Hollywood untuk tabiat yang sukar dan susah. studi dipertunjukkan dalam Rounders. Diantaranya alasannya adalah karena sejumlah film Hollywood sebagian besar diperuntukkan untuk go-international, serta menjadi bertambah baik saat mereka hadirkan konten yang mudah diproses buat beberapa orang di sebagian besar budaya serta negara, seperti citra sederhana ‘buruk vs. baik’, kejar-kejaran mobil, dan superhero, yang membikin beberapa eksekutif tak yakin apa film seperti Rounders bisa menguntungkan.

Simmons pertanyakan sekuel Rounders yang mirip ke penulis Brian Koppelman serta David Levien, “Kasusnya, buat sejumlah alasan, “Rounders” nyata-nyata miliki makna untuk sebagian orang. Dan itu pasti berlangsung pada kita. Kami cuman dapat melakukan sekuel di bawah antara lainnya dari 2 skenario yang paling terperinci. Yang pertama yaitu jika kita terasa jalan cerita yang serius sempurna, teknik objektif sesudah itu untuk Mike, Worm, Knish, serta yang lainnya. Anda tak dapat memaksakan perihal semacam itu, itu hanya seperti kepentingan yang terjadi di Anda. Yang kedua : mencuplik Dekan di Back to School… “suatu cek yang besar sekali,” kata sejumlah penulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *